Minggu, 04 Agustus 2019

PANITIA QURBAN MASJID ASY-SYIFA SELENGGARAKAN RAPAT PERSIAPAN

Foto: (dari kiri) Samsuhono, M.Faisal, Pitoyo, M. Romli Filfil, Ipnuri Fatah,
Yuwono Hedro K, H. Achmad Djunaedi, Agus Badrujaman, dan Wawan Setiawan
Komplek-cipto.blogspot.com – (6/8) Ketua DKM Masjid Asy-Syifa, Yuwono Hendro Kartomo memimpin rapat koordinasi panitia Idul Adha dan Qurban 1440H/ 2019H di teras masjid Asy-Syifa RW09 Perum Pegawai RCM desa Cilebut Barat kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor malam ini, Minggu (6/8/2019). Rapat dibuka oleh sekretaris panitia Mohamad Soleh jam 20:30 dan ditutup dengan do’a oleh Drs. Ashadi tepat jam 22:00 wib.

Selain ketua DKM, hadir juga dalam rapat itu, diantaranya; Ipnuri Fatah, Ketua RW09 Perum Pegawai RSCM, Ketua RT01 Agus Sukma, Ketua RT04 Romi Andrian, Ketua RT05 Amar Taufiqurrahman, Ketua RT06 Sardjono, dan Ketua RT07 Mohamad Najib, hadir pula Yusnita, ketua Majelis Ta’lim Asy-Syifa bersama ibu-ibu warga RT04 yang akan mengkoordinir penyediaan komsumsi di hari H. Sedangkan ketua RT02, RT03 dan RT08 tidak hadir.

Dalam sambutannya ketua DKM Masjid Asy-Syifa, Yuwono Hendro Kartomo, menyampaikan ucapan terima kepada seluruh peserta yang hadir. Hendro juga berharap adanya peningkatan jumlah hewan qurban (Udlhiyyah) sebagai manifestasi kepercaan ummat kepada masjid.

Sambutan lainnya disampaikan oleh Ipnuri Fatah, ketua RW09. Ia memberikan apresiasi kepada kepengurusan DKM dan kepanitiaan qurban tahun ini yang telah menunjukkan kinerjanya dengan lebih baik. Ipnuri mengajak peserta rapat untuk meningkatkan kwalitas pelayanan kepada ummat, terutama pelayanan pemotongan qurban sebagai amanah dari shohibul qurban (Tadlhiyyah).

Ketua Panitia, Wawan Setiawan menyampaikan progress perolehan hewan qurban sampai menjelang acara rapat dimulai, ada 69 warga yang sudah tercatat sebagai tadlhiyyah atau shohibul qurban. Di masjid itu shohibul qurban familiar disebut muqorrobin. 1 sapi dari RS dr Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Dan 3 ekor sapi dari RT02 dan RT08 dan keluarga Wasmo. Jadi jumlah sapi yang akan dipotong oleh panitia sudah ada 14 ekor sapi. 

InsyaAllah jumlah hewan qurban akan terus bertambah sampai hari H pelaksanaan qurban”, kata Agus Badrujaman dan Muharman, anggota panitia.

Mewakili Ketua RT04 yang pada saat rapat kurang sehat, H.Achmad Djunadi menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada seuruh warga dan jamaah masjid yang telah memberi kepercayaan kepada RT04 untuk menjadi panitia pelaksan qurban tahun ini. “Mohon jangan segan untuk membari masukan kepada kami demi perbaikan pelaksanaan”, tambah H.Achmad Djunaedi

Acara rapat yang dipandu oleh Mohamad soleh juga membahas tentang teknis pelaksanaan qurban. Mulai dari menetapkan tim potong sampai pendistribusian.

Wahyu Tri Wibowo, selaku penanggungjawab racik, menjelaskan mekanisme kerja tim racik sampai pengemasan.  Tiap kantong besar nanti akan terdiri dari 3 kantong kecil. Masing-masing kantong kecil terdiri dari daging, tulang dan jeroannya. Setiap kantong akan di-isi sekitar 3/4kg daging murni, selain tulang dan jeroan di kantong yang lain.

Perihal pengelolaan kulit masih menjadi bahan diskusi yang menyita perhatian peserta rapat. Namun ketua DKM dan ketua RW memastikan akan terus dilakukan perbaikan yang sesuai dengan syarit qurban.

Mohamad Soleh juga membacakan susunan kepanitian yang berjumlah lebih dari 200 orang. Untuk pembuatan kupon pengambilan daging qurban masih jumlahnya masih mengunggu daftar penerima daging qurban dari tiap-tiap ketua RT. (Noer69

Sabtu, 17 Maret 2018

MUSYAWARAH REMAJA MASJID ASY-SYIFA


Foto dari kiri: Bahy Rinar Murfid, Rafi Pratama, Muhamad Taufiq Tasmin, Ahmad Galih Priantama, dan M. Fadli Pratama
masjidasysyifa.blogspot.co.id - (17/3) Ketua RW.09 Perumahan Pegawai RSCM, Bogor mengharapkan agar remaja di lingkungannya menjadi remaja yang tangguh, ber-akhlakul karimah dan tidak mudah terseret arus yang mengarah ke prilaku menyimpang atau mengganggu ketertiban umum.

“Remaja RW.09 harus selalu siap menerima tongkat estafet untuk menegakkan syiar Islam, khusunya di lingkungan kita, apapun itu bentuknya. Dan setiap remaja harus siap menjadi pemimpin. Terpenting jangan menjadi peminta-minta jabatan.” tambahnya

Seperti Sabda Nabi Muhammad -Shollallahu ‘alaihi wasallam- mengingatkan kita tentang bahayanya kekuasaan, dan orang yang memintanya.

Abdur Rahman bin Samuroh -radhiyallahu ‘anhu- berkata, “Rasulullah -Shollallahu ‘alaihi wasallam- bersabda kepadaku,

“Wahai Abdur Rahman bin Samuroh, janganlah engkau meminta kekuasaan. Karena jika kau diberi kekuasaan dari hasil meminta, maka engkau akan diserahkan kepada kekuasaan itu (yakni, dibiarkan oleh Allah & tak akan ditolong, pent.). Jika engkau diberi kekuasaan, bukan dari hasil meminta, maka engkau akan ditolong”. [HR. Al-Bukhoriy (6622, 6722, 7146, & 7147), dan Muslim (4257, & 4692)]

Pesan itu disampaikan saat ia menghadiri musyawarah Remaja Masjid Asy-Syifa Perum Pegawai RSCM, Bogor kemarin malam, Sabtu, 17 Maret 2018 (29 Jumadil Akhir 1439H) di Islamic Center Masjid Asy-Syifa.

Kegiatan musyarawah Remaja Masjid Asy-Syifa adalah untuk yang pertama kali diselanggaran setelah terbentuknya kepengurusan DKM 28 Januari 2018 lalu.

Dimotori oleh Ketua Bidang Imaroh Yasin Nuntoro dan Hary Santyo Agenda utama musyarah Remaja Masjid Asy-Syifa itu  adalah memilih ketua Remaja Masjid untuk periode 2018-2023.

Terpilih Sebagai Ketua Remaja Masjid kemarin malam adalah Ahmad Galih Priantama, yang menyisihkan 4 kandidat lainnya, antara lain M. Fadli Pratama, Muhamad Taufiq Tasmin, Bahy Rinar Murfid dan Rafi Pratama.

Hadir pula dalam acara itu adalah Ketua DKM Masjid Asyifa, Yuwono Hendro Kartomo, Ketua Bidang Idaroh, Endang Suharco, Koordinator Imam Masjid, Misbahussudur, dan dari Dewan Penasehat hadir Ir.Asril Zober.(Noer69)

Sabtu, 03 Maret 2018

RAPAT KERJA PENGURUS DKM MASJID ASY-SYIFA

masjidasysyifa.blogspot.co.id - (3/3)  Tidak mudah untuk mengumpulkan para pengurus DKM dalam satu waktu, satu tempat. Namun bukan berarti tidak bisa, para pengurus yang notabene rata-rata beraktivitas dan bekerja di Jakarta, alhamdulillah malam ini, Sabtu 3 Maret 2018 bisa dipertemukan dalam agenda penting Raker DKM Masjid Asy-Syifa, membahas program kerja untuk lima tahun.

95 persen pengurus hadir dalam rapat itu, terdiri dari pengurus harian, dewan penasehat dan pembina. Hadir pula pengurus RW.09

Berita terkait :




Ketua Umum DKM Masjid Asy-Syifa, Yuwono Hendro Kartomo mengawali serangkaian acara raker dengan menguatkan semangat para pengurus tentang visi dan misi DKM. Bagaiman masjid bisa menjadi epicentrum (pusat ledakan) kebaikan untuk jamaah, dan membawa kesholihan tersebut ke tempat kerja. Setali tiga uang dengan cita cita besar Ketua RW.09. Ipnuri Fatah.

Rapat baru dimulai dari jam 21:30 wib dikarenakan setiap malam Minggu dari ba’da sholat Isya; sampai jam 21:00 wib ada kegiatan Kajian Fiqih yang dibimbing oleh Ustadz Choir.

Diantara agenda pembahasan program kerja, yang meliputi program kerja jangka pendek, menengah dan jangka panjang dari semua bidang, yang paling menjadi sorotan adalah rencana pengembangan lantai 2, Islamic Center dan pembangunan Menara. Peserta mempertanyakan tentang design dan keseriusan donatur dari Saudi Arabia kepada ketua RW.09.

Menjawab pertanyaan peserta rapat, Ketua RW.09, Ipnuri Fatah mengatakan,”Soal design tergantung kesepakatan pengurus dan lingkungan, namun secara pribadi saya mengharapkan agar mempertahankan karakteristik arsitektur lokal. Sedangkan tentang keseriusan donatur dari Saudi Arabia yang beberapa waktu lalu sempat datang ke masjid kita, saya hanya bisa berusa menyampaikan bila design dan rencana biayanya sudah selesai”

Ia menambahkan, “terpenting selain design dan rencana biaya, adalah legalitas lahan dan agar masjid ini segera didaftarkan ke DMI dan pemerintah daerah”  (Noer69)


Program Kerja selengkapnya:

PKK RW.09 BERI DUKUNGAN KEPADA DKM ASY-SYIFA

Foto: dari kiri Yuwono Hendro Kartomo, Juna, Rosmiati dan Amung
masjidasysyifa.blogspot.co.id - (3/3) Dukungan warga muslim RW.09 Perumahan Pegawai RSCM Cilebut Barat kabupaten Bogor terus mengalir terhadap upaya perbaikan managemen masjid Asy-Syifa oleh pengurus DKM yang baru di bawah kepemimpinan Yuwono Hendro Kartomo.

Pengurus DKM Masjid Asy-Syifa tidak hanya melakukan pembenahan di bidang organisasi, namun juga penataan fisik masjid, di antaranya menata shaf untuk jama'ah muslimat (perempuan) agar lebih nyaman.

Upaya itu mendapat dukungan dari ibu-ibu PKK RW.09. Melalui ketuanya, Rosmiati yang didampingi pengurus lainnya, Juna, mereka menyerahkan sumbangan 10 buah Mukena lengkap dengan hangernya, serta sumbangan uang sebesar Rp.606,000,-. dan diterima langsung oleh ketua DKM Masjid Asy-Syifa, pada hari sabtu, 3 Maret 2018 jam 21:00 sebelum acara rapat kerja pengurus DKM berlangsung.(Noer69)

Jumat, 23 Februari 2018

Peraturan Bersama Menteri Agama Dan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 2006 Dan Nomor 8 Tahun 2006

Peraturan Bersama Menteri Agama Dan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 2006 Dan Nomor 8 Tahun 2006

Sabtu, 10 Februari 2018

PEMBUATAN SEPTIC TANK DI MASJID ASY-SYIFA SEMPAT TERHENTI

Foto: Pemasangan Bio Septic Tank 
Pengurus DKM dan RW.09 Perumahan Pegawai RSCM “Griya Cilebut Asri” Cilebut Barat Kabupaten Bogor terus bahu-membahu berupaya menyelesaikan pembuatan Septic Tank meskipun terkendala sulitnya menggali lubang sumur karena besarnya sumber air dan rembesan dari saluran drainase serta tingginya curah hujan dalam satu bulan ini.

Penggalian yang dimulai sejak hari rabu lalu sempat terhenti selama 2 hari karena tukang tidak sanggup menyelesaikan penggalian. “ga sanggup pak, sumber airnya besar”,  kata Iwan, tukang yang melakukan penggalian.

Jum’at pagi kemarin (9/1) pekerjaan penggalian coba dimulai lagi tukang ditambah satu orang lagi, yaitu Suwandi. Tapi hasilnya belum bisa maksimal. Sampai sore hasilnya hanya bisa menggali dengan kedalaman 50 CM.

Melihat kondisi itu, pengurus RW.09 akhirnya ikut turun tangan, antara lain Hadi Hamzah, Zulbahri, Muharman dan soleh turun tangan. Sedangkan dari pengurus DKM Masjid Asy-Syifa antara lain, Wiryanto, H. Dasman, Sarjono dan Wawan dibantu Moh. Ramli Filfil, Asep Maleudin.

Ketua RW.09, Ipnuri Fatah juga terlihat berjibaku bersama yang lain.

Rencana pembuatan Septic Tank yang awalnya dengan dinding tembok, berubah dengan membeli Bio Septic Tank merk DOS Life yang terbuat dari bahan plastik. “Ini bisa dipakai sampai 50 tahun”, kata Wiryanto, pengurus Masjid Asy-Syifa.    

Dengan berbagai upaya, antara lain dengan menyewa diesel pompa air dari warga Bojong Sempuh akhir pekerjaan penggalian dapat diselesaikan dan Bio Septic Tank dapat di pasang sore tadi, Sabtu 10 Januari 2018. (Noer69)

Foto: Bio Septic Tank "DOS Life" kapasitas 1000 liter

Rabu, 07 Februari 2018

SEPTIC TANK MASJID ASY-SYIFA AMBLES

Foto: Wiryanto dan Mulyadi sedang mengecek kondisi Septictank yang ambles
masjidasysyifa.blogspot.co.id - Minggu 4 Pebruari 2018, Septic Tank (Sumur Tangki Kotoran) Masjid Asy-Syifa ambles. Untuk menghindari dampak amblesnya septic tank yang akan mengganggu kenyamanan jamaah, Pengurus DKM Masy-Syifa dan Pengurus RW.09 langsung melakukan upaya perbaikan.

Amblesnya septic tank tersebut karena lubang sumurnya dulu dibangun tanpa dinding beton, ditambah akibat luapan air dari saluran yang berada di sampingnya sering meluap bila saat hujan deras.

Mulai hari ini, Rabu, 7 Pebruari 2018, pembangunan septic tank baru sudah mulai dilaksanakan di bawah koordinasi Bidang Riayah.

Adapun Rencana Anggaran Biaya pembangunan septic tank yang baru diperkiran sebesar 4 juta rupiah. Untuk itu Pengurus DKM dan RW bersama-sama berupaya menggalang infaq dari jama’ah dan warga agar pembangunannya dapat segera selasai.

Dan untuk itu Ketua DKM Masjid Asy-Syifa (Yuwono Hendro) menghimbau seluruh jama'ah dan warga yang mempunya kelebihan rejeki agar dapat membantu kebutuhan dana.

“Saat ini dana yang terkumpul sudah lebih dari 50 persen kebutuhan. Alhamdulillah” kata Ali, bendahara Masjid Asy-Syifa. (Noer69).


Gambar Rencana